Berita Market
Kamis, 10 Desember 2020 | 07:51 WIB
ILUSTRASI. Truks pengangkut tembaga mengantre untuk masuk ke area Shanghai Free Trade Zone, di Shanghai, China (24/9/2014). REUTERS/Carlos Barria/Files
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga tembaga berada dalam tren menguat. Analis memperkirakan harga komoditas ini berpotensi terus menguat, didukung permintaan dari China.
Selasa (8/12), harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) terkoreksi tipis 0,14% ke US$ 7.699 per metrik ton.
Ini Artikel Spesial
Hanya dengan berlangganan Rp 10.000 selama 30 hari Anda dapat membaca berita pilihan, independen, dan inspiratif ini.
ATAU
Reporter: Danielisa Putriadita
Editor: Tedy Gumilar
0.23%
13,65
0.32%
-3,04
14.164
0,00
Berita Terbaru Market
Menyimak Proyeksi Kinerja dan Rekomendasi Saham BDMN (Bank Danamon)
- Saham-Saham Terkait Kasus Jiwasraya Meroket, Hati-Hati dan Jangan Pasang Mode Agresif
- Menyisir Saham Cyclical, Jagoannya Mulai dari PGAS, ASII, LSIP, BMRI Hingga ANTM
- Stok Batubara Masih Melimpah, PT SMR Utama Tbk (SMRU) Tak Akan Capai Target Tahun Ini
- Optimisme Konsumen Kian Membaik, Saham KLBF, INDF, ICBP, MYOR & ERAA Dinilai Menarik
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Tembaga Bullish Jangka Panjang, Disulut Permintaan China dan Dollar AS - Insight Kontan"
Posting Komentar