(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Selasa pagi ini (20/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,12% atau 17 poin ke level Rp 14.692 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.675.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.672, kemudian bergerak lemah ke Rp14.693, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.692. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar perlahan menanjak di pasar uang Asia setelah terkoreksi 2 hari di sesi sebelumnya; di tengah keraguan pasar akan tercapainya kesepakatan pembicaraan paket stimulus fiskal AS sebelum pilpres AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 93,47, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 93,43.
Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama, terpantau terkoreksi 18,837 poin (0,37%) ke level 5.107,493, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat dengan investor akan memerhatikan GDP China yang dirilis naik 4,9% pada kuartal ketiga.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.605 – Rp 14.907.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
Read Again Vroh https://www.vibiznews.com/2020/10/20/rupiah-selasa-pagi-melemah-ke-rp14-692-usd-dollar-di-asia-menanjak-oleh-keraguan-stimulus/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Selasa Pagi Melemah ke Rp14.692/USD; Dollar di Asia Menanjak oleh Keraguan Stimulus - Vibiznews"
Posting Komentar