Berita Market
Selasa, 27 Oktober 2020 | 06:28 WIB
ILUSTRASI. Seorang pria membersihkan bilik pribadi dalam upaya mematikan virus corona (COVID-19) di tempat pemungutan suara bagi pemilu dini di Our Lady Help of Christian di Staten Island, Kota New York, Amerika Serikat, Minggu (25/10/2020). REUTERS/Andrew Kelly
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dollar Amerika Serikat (AS) terus tertekan dan kian kehilangan taji. Pesta pemilihan presiden (Pilpres) AS yang di masa lalu yang sering menjadi obat mendongkrak penguatan dollar, efeknya kini berbeda.
Para analis menyebut, faktor utama pelemahan dollar AS adalah rencana pencairan stimulus sebesar US$ 2 triliun. Faktor lain, siapa pun pemenang pemilu AS pada 3 November 2020, ini akan mengerjakan tugas berat menanggulangi penyebaran dan efek pandemi corona Covid-19. Apalagi, AS mencatat rekor lonjakan infeksi pada akhir pekan lalu.
Ini Artikel Spesial
ATAU
Reporter: Intan Nirmala Sari
Editor: Tedy Gumilar
0.62%
31,86
0.56%
4,40
14.697
-0,28
Berita Terbaru Market
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Entah Trump Atau Biden yang Menjadi Pemenang Pilpres AS, Dollar AS Tetap Tertekan - Insight Kontan"
Posting Komentar